Universitas Tadulako (Untad) kembali menggelar Wisuda Lulusan ke-72 pada Senin (30/9). Wisuda yang digelar di Auditorium Untad ini meluluskan 928 lulusan yang terdiri dari 125 lulusan Pascasarjana (Strata Dua) dan 803 lulusan Strata Satu dan Diploma dari sepulu Fakultas. Hingga saat ini, jumlah alumni Untad mencapai 44.206 orang.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, SE.,MS. dalam pesan almamaternya menggemakan untaian kata bahwa mereka yang telah diwisuda, adalah orang-rang yang telah menunjukkan jati diri, tahan terhadap berbagai dinamika, tantangan, hambatan, bahkan cobaan sekalipun.
Wisudawan, kata Prof. Basir, hari ini (30/9.red) telah menemukan keteguhan dan dedikasi, ide-ide dan pemahaman, kreativitas serta orisinalitas kecerdasan sebagai anak bangsa yang siap berkiprah di semua medan pengabdian. “Kamipun semua yakin bahwa ke depan, kalian akan mampu meraih tujuan dan impian dalam menemukan kebahagiaan sebagai buah dari perjuangan panjang sesuai dengan eranya masing-masing”, sambung Prof. Basir.
Ada 5 metode yang ditawarkan Rektor Untad untuk menghindari sikap pragmatis dan frustasi bagi alumni yang akan masuk dalam zona menghadapi tantangan selanjutnya. Kelima metode tersebut yakni, fun atau rasa enjoy dalam hidup, kejutan yang membuat hidup semakin menarik, keindahan yang akan menghasilkan keindahan pula, belajar dan rasa memiliki dalam hal ini terhadap almamaternya.
Di saat kalian (wisudawan.red) telah meninggalkan kampus ini, lanjut Rektor, kami tak akan merasa cemas, sebab kalian telah dilengkapi mata dalam memandang masa depan, masa depan keluarga, dan masa depan tanah air pertiwi. “Di tangan kalianlah terpatri kekuatan untuk membuka kemungkinan baru yang kami-kami sendiri belum tahu tipikal kemungkinan baru yang kami maksud”, jelas Mantan Dekan Faperta Untad ini.
“Yang pasti bahwa dengan etika kalian yang mengacu dan bersandar pada nilai kebenaran yang hakiki, maka kalian yang terlahir dari rahim bunda bernama Untad, akan menjadi anak bangsa yang sukses”, sorak Rektor.
Sebagai penutup pesan almamater, guru besar ilmu tanah ini berpesan hendaknya mempersiapkan diri bila pada akhirnya situasi menuntut para wisudawan harus berkorban secara pribadi demi cita-cita, komitmen keluarga dalam menapaki perjalanan kehidupan baru. “Kader Tadulako tak akan pernah gagal, karena benih keberhasilan telah kami semaikan dalam pikiran, dalam pandangan dan dalam gagasan. Kalian adalah mutiara pemberi seberkas sinar kebajikan”, tutp Prof. Basir disambut tepuk tangan meriah.
Sementara itu, Gubernur Sulteng selaku Ketua Kehormatan Dewan Penyantun Untad dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulteng, Dr. Ir. Bunga Elim Somba, M.Sc. mengatakan apresiasinya atas keberhasilan yang diraih alumni Untad hari ini.
“Hingga saat ini, Untad sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi telah menunjukkan jati dirinya sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang menjadi harapan dan kebanggan masyarakat Sulteng”, katanya.
Selain dihadiri para anggota senat, juga turut hadir Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulteng, unsur Muspida Provinsi Sulteng, unsure Muspida Kota Palu, Bank mitra Untad dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam wisuda ke-72 ini, dua orang wisudawan tingkat Universitas diumumkan Rektor dalam sambutannya. Untuk program Pascasarjana (S2.red) yakni Muhammad Iqbal, S.Si, MM. dari Program Studi Manajemen dengan IPK 4,00 dan masa studi 1 tahun 8 bulan. Sedangkan untuk program sarjana (S1.red), yakni Nurul Inayah, S.Pd. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan IPK 4,00 dan masa studi 3 tahun 11 bulan.

(Sumber: http://www.untad.ac.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=150:wisuda-untad-ke-72-wisudawan-terbaik-raih-ipk-400)